Wednesday, June 18, 2008

>Bumi, Manusia, dan Interaksinya


“Tiga milyar orang hidup dengan uang tak sampai dua puluh ribu rupiah sehari,” begitu laporan National Geographic Indonesia dalam edisi khusus “Tren Global”. Di ujung lain dari fakta itu bahwa pada tahun 2007 dua orang terkaya di dunia memiliki uang lebih banyak daripada gabungan PDB 45 negara-negara termiskin. Padahal bumi ini dihuni oleh 6,6 milyar manusia, sekarang. Dari jumlah tersebut, satu milyar orang tinggal di daerah kumuh di perkotaan di seluruh dunia. Celakanya, 100 juta anak usia sekolah belum mendapat pendidikan dasar.

Manusia yang tinggal di belahan bumi Amerika Utara, Eropa Barat, dan beberapa di Asia hidupnya jauh lebih baik daripada di belahan bumi lain. Ini bisa dilihat dari tiga hal yang berkaitan dengan kesejahteraan: kesehatan dan layanan kesehatan, akses pendidikan, dan pemenuhan kebutuhan pokok. Di Asia ada tiga negara yang penduduknya merasa hidupnya sangat bahagia: Malaysia, Brunei, dan Bhutan. Lha kita gimana? Bahagia, nggak? Laporan “Intisari” edisi Maret 2007 menyatakan bahwa meskipun negara kita sedang krisis multidimenasi, tetapi masyarakatnya merasa bahagia. Yakin, nih?

Salam,

Bahagia jika sepi, munafik jika ramai (di kota)

Tukang obok-obok bumi

Hiks............

No comments: